Tugas Bahasa Indonesia Resensi Novel


NAMA            : NOFITA TRI KUSUMANINGTYAS
KELAS           : XI IPA 1
NO.                 : 17

1.      Judul Resensi  : kepercayaan terhadap kekuatan sebuah mimpi
2.      Identitas buku :
a.       Judul buku/ novel  : Sang Pemimpi
b.      Pengarang             : Andrea Hirata
c.       Penerbit                 : PT. Bentang Pustaka
d.      Tahun Terbit          : 2008
e.       Tebal buku            : x + 292 halaman
f.       Cetakan                 : ke 14 Januari 2008
g.      ISBN                     : 979-3062-92-4
h.      Harga buku           : Rp 50.000,00

Luar biasa. Begitulah kesan pertama yang tersirat setelah membaca buku kedua dari tetralogi Laskar Pelangi karya pengarang ternama ini. Andrea Hirata pengarang novel fenomenal laskar pelangi itu lahir di Belitong. Karya-karyanya telah memikat berpuluh ribu kalangan. Edensor adalah novel ketiga yang telah rampung dikerjakannya setelah novel best seller Laskar Pelangi dan Sang Pemimpi. Sang Pemimpi adalah sebuah novel yang mengisahkan perjalanan hidup tiga bocah melayu pedalaman yang dipenuhi dengan mimpi. Mulanya cerita ini lebih bernuansa komikal dengan latar kenakalan remaja yang masih kental dengan realita pada umumnya. Namun karakter yang muncul pada tiap tokoh terasa begitu kuat. Terlebih ketika pembaca dihadapkan pada kenyataan hidup tokoh Ikal yang mimpinya nyaris mencapai puncak kemustahilan. Novel ini menggambarkan lantunan kisah kehidupan yang mempesona yang akan membuat kita percaya pada kekuatan sebuah mimpi dan tenaga cinta yang penuh dengan pengorbanan. Dalam penulisan karya-karyanya Andrea memiliki cirikhas tersendiri, yaitu penyampaian secara cerdas namun sekaligus menyentuh. Bahasanya pun sangat memikat, dengan di bumbui ragam kekayaan bahasa dan imajinasi yang luas. Seakan setiap bab mengandung letupan intelejensi, kisah, romantika untuk tumbuh menjadi sebuah buku tersendiri. Novel ini akan mampu membuat seseorang kembali membangun mimpi-mimpinya meskipun ditengah kondisi yang sangat terbatas.
Sang pemimpi, begitulah judul daripada novel yang menggugah semangat dan memberikan motivasi pada yang membacanya. Buku kedua dari tetralogi Laskar Pelangi ini melantunkan kisah kehidupan tiga anak Melayu kampong yaitu Ikal, Arai dan Jimbron. Kehidupan mereka selalu dipenuhi dengan tantangan, pengorbanan, dan liku-liku hidup. Mereka dihadapkan pada kenyataan hidup dalam keterbatasan. Namun mereka berani bermimpi, mimpi yang teramat tinggi. Mereka ingin melanjutkan kuliah dan mencari beasiswa S2 di Paris. Ya, di Universite de Paris, Sorbonne, Perancis. Ditengah kondisi yang sangat terbatas, ayahnya, ayah juara satu seluruh dunia itu senantiasa mendukung mimpi-mimpi anak-anaknya. Mereka tidak pernah menyerah pada nasib, dengan antusias yang tinggi dengan semangat juang yang tak terbeli mereka berjuang dan melawan batas-batas kemustahilan. Pada akhirnya dengan pengorbanan dan kerja keras mereka dapat mewujudkan mimpi tersebut, mereka dapat mewujudkan mimpi tersebut, mereka diterima di Universite de Paris, Sorbonne, Perancis.
Novel “Sang Pemimpi” ini memiliki kelemahan dan kelebihan. Kelebihan dari novel “Sang Pemimpi” ini adalah mulai dari segi kekayaan bahasa hingga kekuatan alur yang mengajak pembaca masuk dalam cerita hingga merasakan tiap latar yang terdeskripsikan secara sempurna. Hal ini tak lepas dari kecerdasan penulis memainkan imajinasi berfikir yang dituangkan dengan bahasa-bahasa intelektual yang berkelas. Penulis juga menjelaskan tiap detail latar yang mem-background-i adegan demi adegan, sehingga pembaca selalu menantikan dan menerka-nerka setiap hal yang akan terjadi. Selain itu, kelebihan lain daripada novel ini yaitu kepandaian Andrea dalam menonjolkan  karakter-karakter tokoh sehingga kesuksesan pembawaan yang melekat dalam karakter tersebut begitu kuat. Kelemahan dari novel “Sang Pemimpi” ini pada dasarnya hampir tiada kelemahan. Hal itu disebabkan karena penulis dengan cerdas dan apik menggambarkan keruntutan alur, deskripsi setting, dan  kekuatan karakter. Baik ditinjau dari segi kebahasaan hingga sensasi yang dirasakan pembaca sepanjang cerita, novel ini dinilai cukup untuk mengobati keinginan pembaca yang haus akan novel yang bermutu.
Novel ini cocok untuk dibaca semua usia. Karena dalam novel ini mengandung pesan moral dan amanat yang dapat memberikan motivasi untuk berjuang dalam meraih mimpi.  Novel ini akan menuntun anda dengan semacam keanggunan dan daya tarik. Dengan begitu, anda dapat melihat ke dalam diri sendiri dengan penuh pengharapan. JANGAN LUPA YAA MEMBACA NOVEL SANG PEMIMPI. :D

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar